Yayasan Pembinaan Anak Cacat ( YPAC ) didirikan oleh almarhum Prof. Dr. Soeharso, seorang ahli bedah tulang yang pertama kali merintis upaya rehabilitasi bagi penyandang cacat di Indonesia.
Awalnya pada tahun 1952 beliau mendirikan Pusat Rehabilitasi (Rehabilitasi Centrum) di Solo bagi korban revolusi perang kemerdekaan Republik Indonesia. Pada saat itu beberapa daerah terserang wabah poliomyelitis, maka anak-anak dengan gejala post polio dibawa ke pusat rehabilitasi ini. Mula-mula anak-anak tersebut tidak mendapatkan perhatian serius karena tidak tersedia fasilitas yang memadai waktu itu. Namun Prof. Dr. Soeharso tidak membiarkan hal tersebut berlarut-larut. Setelah menghadiri International Study a Conference of Child Welfare di Bombay dan The Sixth International Conference on Social Work di Madras pada tahun 1952, maka Prof. Soeharso mempunyai inisiatif untuk mendirikan yayasan bagi anak – anak cacat. Maka pada tahun 1953 didirikan Yayasan Penderita Anak Tjatjat ( YPAT ) di Surakarta dengan Akte Notaris No. 18 tanggal 17 Pebruari 1953. Ikut serta sebagai pendiri adalah Ny. Djohar Soeharso ( Istri Prof. Soeharso ), Ny. Padmonagoro dan Ny . Soendaroe. Itulah awal pengabdian YPAT yang diketuai oleh Ibu Soeharso.
Rehabilitasi Centrum sangat besar bantuannya dengan memberikan ruangan khusus untuk merintis pelayanan kepada anak-anak yang dibawa ke YPAT. Prof. Dr. Soeharso meletakkan prinsip-prinsip pekerjaan yayasan yang dalam garis besarnya sama dengan apa yang dikerjakan di RC.
Tahun 1954 YPAT mendapatkan bantuan sebuah gedung dari Yayasan Dana Bantuan Departemen Sosial. Pada tanggal 5 Pebruari 1954 dilaksanakan peletakan batu pertama. Enam bulan kemudian pada tanggal 8 Agustus 1954 gedung YPAT yang terletak di Jalan Slamet Riyadi 316 secara resmi dibuka.
Dalam perkembangan Prof. Soeharso dan istri berhasil menghimbau dan memotivasi lingkup profesi kedokteran untuk mengikuti jejaknya. Beliau juga memotivasi perorangan maupun organisasi wanita untuk mendirikan yayasan semacam YPAT yang memberikan pelayanan rehabilitasi pada anak cacat fisik (tuna daksa). Menyusullah kemudian berdiri YPAC di beberapa daerah di Indonesia.
Kemudian YPAC Surakarta sebagai yang pertama berdiri ditetapkan sebagai YPAC Pusat yang diketuai oleh Ibu Soeharso. Adapun yang didirikan kemudian menjadi YPAC-YPAC cabang, yaitu:
1. | Yayasan Pembinaan Anak Cacat ( YPAC ) Aceh | |
2. | Yayasan Pembinaan Anak Cacat ( YPAC ) Bali | |
3. | Yayasan Pembinaan Anak Cacat ( YPAC ) Bandung | |
4. | Yayasan Pembinaan Anak Cacat ( YPAC ) Jakarta | |
5. | Yayasan Pembinaan Anak Cacat ( YPAC ) Jember | |
6. | Yayasan Pembinaan Anak Cacat ( YPAC ) Makassar | |
7. | Yayasan Pembinaan Anak Cacat ( YPAC ) Malang | |
8. | Yayasan Pembinaan Anak Cacat ( YPAC ) Manado | |
9. | Yayasan Pembinaan Anak Cacat ( YPAC ) Medan | |
10. | Yayasan Pembinaan Anak Cacat ( YPAC ) Pangkalpinang | |
11. | Yayasan Pembinaan Anak Cacat ( YPAC ) Palembang | |
12. | Yayasan Pembinaan Anak Cacat ( YPAC ) Semarang | |
13. | Yayasan Pembinaan Anak Cacat ( YPAC ) Sumatra Barat | |
14. | Yayasan Pembinaan Anak Cacat ( YPAC ) Surabaya | |
15. | Yayasan Pembinaan Anak Cacat ( YPAC ) Surakarta | |
16. | Yayasan Pembinaan Anak Cacat ( YPAC ) Ternate |
Pada Munas YPAC tahun 1980 diputuskan bahwa YPAC Pusat berdomisili di Ibu Kota RI, maka YPAC Pusat dipindah dari Surakarta ke Jakarta. Kemudian namanya dirubah menjadi Yayasan Pembinaan Anak Cacat.